• Home
  • About
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Contact

ErJud Chayob's Blog

My Blog My Experience

  • Artikel
  • Software
  • Teknologi
    • Android
    • Office
    • Win 7
  • Win 8
  • Tutorial Blog
  • Lainnya
    • Artikel Islami
    • Facebook
    • Game
    • Hukum Waris
    • Skefo
    • Tips dan Trik
    • Tuntunan Shalat
    • Tutorial Blog
Home » Tuntunan Shalat » Sudah Benarkah Shalat Kita?

Sudah Benarkah Shalat Kita?

Source: “Ide menulis postingan ini bermula dari sebuah penjelasan audio-visual dari SALSABILA Production.”

Sudah Benarkah Shalat Kita?
Sudah Benarkah Shalat Anda
Beberapa kesalahan sikap terhadap masalah shalat beserta koreksinya:
  • Meninggalkan shalat secara total
Meninggalkan shalat secara total hukummnya kafir. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:



Artinya “Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat, maka mereka adalah saudara-saudara kalian dalam agama/keyakinan...” (QS. At Taubah: 11)

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:


Artinya “Apa yang menyebabkan kalian masuk (neraka) Saqar? Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang mendirikan shalat.” (QS. Al Mudatstsir: 42-43)

Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda:

Artinya “Perbedaan antara kita dengan (orang kafir) adalah shalat. Maka, barang siapa yang meninggalkan shalat termasuk kafir.” (HR. Ahmad dan lainnya, hadits ini shahih)


  • Menunda-nunda shalat tanpa ada alasan atau udzur syar’i
Menunda-nunda shalat hingga habis waktunya termasuk perbuatan buruk. Oleh karena itu, kita harus meninggalkan perbuatan tersebut. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:



“Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa’: 103)

Menurut ayat diatas, waktu-waktu shalat telah ditentukan. Oleh karena itu, menunda-nunda shalat hingga keluar dari waktu yang telah ditetapkan merupakan kesalahan besar. Dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu alaihi wasalam menyebutkan sikap orang munafik dalam masalah shalat:

Artinya “Itu adalah shalatnya orang munafik. Ia duduk mengamati matahari. Ketika matahari sudah berada di antara dua tanduk syaitan, ia berdiri untuk mengerjakan shalat 4 raka’at dengan tergesa-gesa. Ia tidak mengingat Allah dalam shalatnya melainkan sedikit sekali.” (HR. Muslim)

Sebagaian orang Islam kurang perhatian untuk mendalami hukum-hukum yang berkenaan dengan masalah shalat. Seorang muslim seharusnya antusias dan memberi perhatian penuh terhadap hukum-hukum yang berkenaan dengan masalah shalat. Seorang muslim mesti tahu syarat-syarat shalat, rukun-rukun, hal-hal yang wajib, hal-hal yang sunnah, hal-hal yang membatalkan, hal-hal yang dimakruhkan dan sebagainya. Dengan begitu, ia bisa menegakkan shalat berdasarkan ilmu, bisa khusyu’, tuma’ninah, lalu shalat yang dilakukannya diterima oleh Allah Ta’ala dan dapat memberi pengaruh dalam tingkah laku dan perbuatannya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:


Artinya “Sesungguhnya shalat mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar.” (QS. Al - Ankabut: 45)

Kesalahan umum dalam berpakaian ketika shalat beserta koreksinya
Sebagian kaum muslimin ada yang shalat memakai celana ketat. Kita tahu menutup aurat merupakan salah satu syarat sah  shalat. Orang yang melakukan shalat tetapi tidak menutup aurat shalatnya tidak sah. Menurut pendapat yang kuat, aurat laki-laki adalah dari lutut hingga pusar, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Tidak sembarang pakaian bisa kita pergunakan menutup aurat, ada beberapa kriteria pakaian yang harus kita perhatikan yaitu:

1.      Menutup keseluruhan aurat
2.      Bahan tidak tipis
3.      Tidak ketat

Memakai celana yang ketat seperti celana jeans, pakaian training, celana renang, celana-celana lain yang ketat sebagaimana sering kita jumpai di masyarakat. Belum dikatakan menutup aurat karena tidak memenuhi kriteria diatas. Jenis-jenis pakaian seperti itu, selayaknya tidak layak dipakai shalat.

Menurut Syaikh Al Albani rahimahullah, “celana ketat mengandung dua keburukan:
1.      Memakai celana ketat menyerupai orang-oramg kafir
2.      Memakai celana ketat menyebabkan bentuk aurat terlihat jelas.”

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata: “Memakai celana, dalam shalat diperbolehkan, asalkan longgar, tidak ketat. Lebih baik apabila dirangkai dengan gamis yang bisa menutup anggota tubuh antara pusar dan lutut. Akan lebih baik lagi apabila panjang gamis itu sampai setengah betis atau diatas mata kaki, karena begitulah cara menutup aurat yang paling sempurna.” (Lihat kitab Al Fatawa 1/69 karya syaikh Ibnu Baz)

Sebagian kaum muslimin, ada yang shalat memakai celana atau sarung berbahan tipis yang memperlihatkan warna kulit. Memakai celana atau sarung berbahan tipis yang memeperlihatkan warna kulit belum memenuhi kriteria menutup aurat. Selayaknya kaum muslimin tidak mengenakan pakaian yang seperti itu ketika shalat.

Para ulama berkata: “Orang yang menutup auratnya disyaratkan untuk memilih bahan yang tebal. Tidak cukup apabila dia memakai bahan tipis yang masih menggambarkan warna kulit.” (Tafsir Al Qurthubi XIV/243-244)



Shalat memakai pakaian tetapi tidak menutup keseluruhan aurat:


Sebagian kaum muslimin ada yang shalat memakai kemeja atau kaos yang pendek. Ketika sedang ruku’ atau sujud, kemeja atau kaos yang semula menutup celana terangkat ke atas karena terlalu pendek, sehingga sebagian auratnya terbuka. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, menutup aurat merupakan salah satu syarat sah shalat. Oleh karena itu, sudah selayaknya kaum muslimin tidak memakai kemeja atau kaos yang terlalu pendek dalam shalat mereka.


Memakai pakaian yang panjangnya melebihi mata kaki. Sebagian kaum muslimin ada yang memakai sarung atau celana yang panjangnya melebihi mata kaki. Padahal Rasullullah shallallahu alaihi wasalam bersabda: “Kain yang berada di bawah mata kaki (tempatnya) di neraka.” (HR. Bukhari)

Rasullullah shallallahu alaihi wasalam bersabda: “Pada hari kiamat Allah tidak mau melihat hamba-Nya yang memanjangkan kainnya karena sombong.” (HR. Bukhari)

Menurut al Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah: “Hadits-hadits di atas yang memanjangkan kain karena sombong termasuk dosa besar, sedangkan memanjangkan tanpa niat untuk menyombongkan diri, diharamkan oleh agama.” (Fathul Baari X/268)

Wallahu a’lamu bish shawab.

Pembahasan ini akan bersambung dipostingan berikutnya mengenai beberapa adab-adab dalam shalat lainnya.
Posted by Erjud Chayob on Sunday, March 10, 2013
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Tuntunan Shalat dengan judul Sudah Benarkah Shalat Kita?. Anda bisa bookmark halaman ini dan bila ingin menjadikan bahan referensi harap cantumkan link sumber menuju postingan ini. Terima Kasih.


If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it. Subscribe via RSS Feed

Share to

Facebook Google+ Tweet Digg Reddit

6 Responses to "Sudah Benarkah Shalat Kita?"

  1. kikinurrizkieMarch 10, 2013 at 12:55 PM

    nice
    ijin maen2 kesini yak...!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Erjud ChayobMarch 10, 2013 at 1:00 PM

      makasih kie :)
      silahkan :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  2. Katatebe BlogMarch 10, 2013 at 7:33 PM

    makasih gan atas infonya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Erjud ChayobMarch 10, 2013 at 7:41 PM

      semoga bermanfaat aja kang :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  3. BangAjieMarch 10, 2013 at 10:38 PM

    Astagfirullah... bgitu banyak hal yg harus di perbaiki :(
    makasih mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Erjud ChayobMarch 10, 2013 at 11:10 PM

      sama-sama memperbaiki kang itu lah tugas kita sebagai manusia ... yuk kita pasrahkan kepada Allah, karena Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang :) InsyaALLAH.

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
Add comment
Load more...

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

ReadList

  • BlogMobie
    Sering Belanja Online? Lewat ShopBack Aja!

ReadList

  • ...아름다운 세상...^-^
    Yu Seung Eun & GB9~~I Really Love You (Cunning Single Lady OST)

Popular Posts

  • Cara Download Subtitle VIU
  • Chord Nagita Raffi – Kamulah Takdirku
  • Mengatasi Problem Missing PES2013
  • Chord Gibran - Salahkah Mencintaimu
  • Chord Ardiansyah Martin - Bukan Salah Jodoh

Android Store

  • Auto Screen On-Off
  • Emoticons
  • GOM Remote
  • Online Shop
  • Mouse and Keyboard Wireless

Random Posts

Islamic Posts

  • Fiqih Mawaris 1
  • Fiqih Mawaris 2
  • Fiqih Mawaris 3
  • Fiqih Mawaris 4
  • Akhir Perantauan Kita
© 2016 blog erjud, All Rights Reserved
Modified by Ujud Al-ikhwan · Blogger
DMCA · Mobile ·