Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah dihari jum’at yang berbahagia ini
kita masih diberikan nikmat kesehatan dan nikmat iman hingga masih sempat untuk
sedikit berbagi. Kesempatan ini saya akan bahas mengenai bentuk-bentuk
kekuasaan Tuhan dan sungguh betapa rendahnya dan tidak berharganya kita didunia
ini, lantas masih adakah kita untuk berperilaku angkuh dan sombong? Semoga kita
semua terhindar dari hal yang demikian. Aamiin Ya Rabbal ‘alamiin. Saya dapat
inspirasi untuk menuliskan hal ini dari seorang Muallaf berketurunan etnis
Tiong Hoa yang bernama
Ustadz Felix Siauw.
Contoh
sungguh besarnya kekuasaan Tuhan salah satunya dari sampel tata surya. “Dan
suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami
tinggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta berada dalam
kegelapan.” (QS. Yaa Siin: 37)
Planet kita Bumi lebih besar
daripada Venus, Mars dan Merkurius. Bumi kita 6,5 Milliar manusia berdiri
disini dan mereka bergantung pada Bumi, kira-kira rumah kita kelihatan dari
situ tidak? hehehe
Apakah bumi adalah planet yang
paling besar? Bukan ada saingan namanya planet Jupiter.
Kalau di adu menang yang mana?
Pertanyaan bodoh hehehe itu adalah bumi dan itu adalah Jupiter luar biasa
besarnya. Nah kalo gitu matahari lebih kecil atau lebih besar dari bumi?
Berapa kali lipat? Hitung sendiri hehehe
Itu adalah bumi dibandingkan
dengan matahari. Sekarang buminya sudah menjadi upil. Jadi jika anda jijik
dengan kutu maka matahari juga jijik lihat kita hehehe makanya sama-sama
ciptaan jangan jijik. Itu adalah bumi kita dan itu adalah matahari kita, luar
biasa besar sekali, apakah ada yang lebih besar lagi dari matahari? Ada.
Itu adalah matahari dibandingkan
dengan yang lain, bintang Sirius, bintang Pollux, bintang Arcturus. Ada
Jupiter? Buminya ada? Ada, Kelihatan? Tidak kelihatan. Oke kalau gitu kita
bayangin diri kita itu kira-kira seperti apa? Tadi kita kagum lihat matahari,
sekarang kekaguman kita pidah ke bintang Arcturus. Apakah Arcturus adalah bintang
yang paling besar? Tidak, ada saingan namanya bintang Antares.
Coba bayangin, semua benda besar
tersebut bergerak. Bumi bergerak pada porosnya berputar mengelilingi matahari,
matahari sekaligus menjaga 8 planet yang lain beserta satelit-satelitnya
sekalian.
“dan matahari berjalan ditempat
peredarannya. Demikian ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS.
Yaa Siin: 38)
Disaat yang sama matahari diam?
“……. Dan
masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yaa Siin: 40)
Berputar juga dan dia mengelilingi
yang lebih besar juga, miliaran diantara mereka juga membentuk suatu galaksi
yang namanya Bimasakti.
“Dialah Yang menjadikan bumi
sebagai hamparan bagimu dan bumi sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan)
dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai
rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah,
padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 22)
Kita melihat rangkaian itu, bahwa
yang tadi kekaguman kita akan besarnya Bumi, Jupiter, Matahari, bintang
Arcturus, sekarang pindah kekaguman itu ke bintang Antares dan semuanya
tersusun dalam satuan Galaksi yang bernama Galaksi Bimasakti. Apakah galaksi hanya
Bimasakti saja? Tentu tidak, ada lagi Galaksi Andromeda dan seterusnya. Menurut
data yang dirilis oleh Thomas H. Jarrett, yang bekerja sebagai jurutera
teleskop ruang angkasa Spitzer WISE, menerangkan bahwa hampir ada sekitar 50.000
galaksi di alam semesta ini.
Bisa dikatakan betapa kecilnya
kita ini. Kita matipun tidak akan ada pengaruhnya apa-apa buat alam semesta
ini. ALLAHU AKBAR!!!
Related Posts :